NIAS SELATAN- Sudah 2 (dua) tahun ini sejak 2022 lalu, pemerintah kabupaten (Pemkab) Nias Selatan telah memulai membuka kawasan baru “Nanio” di desa Sondregeasi kecamatan Luahagundre dengan berbagai pembangunan yang bersumber dari APBD Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, yang sejatinya membuat harapan baru bagi berbagai pihak, termasuk pemerintah.
Sejatinya harapan yang dimiliki Pemerintah khususnya Pemkab Nias Selatan dapat tersampaikan kepada masyarakat yang berada di sekitar lokasi Nanio, misalnya arus pengangkutan hasil kebun milik warga sudah terbuka.
Namun, kita belum tahu pasti seberapa banyak warga yang memang menikmati terbukanya kawasan baru tersebut, segelintir atau kah memang mayoritas milik masyarakat disekitar lokasi.
Mirisnya, pembukaan kawasan baru Nanio ini malah menimbulkan banyak spekulasi dan pertanyaan di berbagai kalangan masyarakat. Mengingat anggaran yang sedemikian besar (sekitar 12 Miliar) telah digelontorkan apa sudah sesuai dengan mekanisme penganggaran baik di tingkat pemkab hingga lintas legislatif, yakni DPRD Kabupaten Nias Selatan.
Hampir kita ketahui bersama, keuangan Pemkab Nias Selatan masih sangat minim disebabkan wabah COVID-19 yang melanda di tahun 2020 Hingga 2021 lalu, dimana konsentrasi pemerintah saat itu untuk penanganan serta pengendalian wabah.
Atau mungkinkah dari pembukaan kawasan ini ada pihak tertentu, apakah di kalangan Pemerintah atau malah dari anggota DPRD yang saat ini masih duduk untuk kepentingan politik, dalam rangka mendulang suara ditahun politik saat ini.
Namun untuk harapan mendulang suara, sepertinya jauh dari kata bisa, mengingat kesia-siaan anggaran yang telah di gelontorkan hanya berfokus di satu tempat, padahal dengan anggaran sedemikian rupa, mampu untuk pembangunan jalan antar kecamatan, Misalnya jalan hotmix dari kecamatan Teluk Dalam menuju Kecamatan Onolalu yang pada tahun 2023 ini menelan biaya hampir 11 miliar.
Atau jangan-jangan dengan Proyek-proyek di kawasan Nanio malah hanya untuk menambah pundi pundi pihak tertentu saja?toh bisa dipergunakan untuk menghadapi Pemilu 2024 nanti.
Biarlah waktu yang menjawabnya dan semoga sesuai harapan mereka (Pihak tertentu) dan tidak seperti kata pepatah ” Menepuk air di Dulang, terpecik Muka Sendiri. Selamat menyambut Tahun baru buat para pembaca Namiranews.(**)
Discussion about this post