SIMALUNGUN- Lebih dari 20 warga atau massa melakukan penggerebekan terhadap dugaa pencurian sawit yang berlokasi di areal Afdeling IV Blom 16, Unit Kebun Tinjowan, PTPN IV, sekira pukul 04.30 wib, Senin (26/6/2023), namun anehnya justru malah dilepas oleh pihak pengamanan kebun.
Beberapa warga berinisial EF, AS, UN dan lainnya menginformasikan kepada Namiranews.com bahwa sekitar Senin (26/6/2023) pukul 01.00 win dinihari, ada masuk sekitar 13 orang dikoordinir oleh seorang berinisial DCS menggunakan Truck Colt Diesel.
Saat utu dikatakan, truck sudah berada dalam blok dan sudah mulai dimuati sawit hasil curian, kemudian massa langsung menggerebek dengan muatan diperkirakan lebih dari 300 tandan sawit.
Namun setelah ditangkap oleh warga, pihak pengamanan dari JWM yang dipimpin oleh Danton dan pengaman lainnya meminta agar truck tersebut dilepaskan. Juga dikawal dengan menggunakan mobil pribadi.
Menurut warga, adapun aksi diam atau melepaskan peristiwa pencurian karena diduga ada keterlibatan dari pengamanan dalam atau ikut bermain selama ini.
Atas peristiwa tersebut, warga merasa kecewa terhadap sikap yang dipertontonkan oleh pengamanan yang membiarkan aksi pencurian lolos begitu saja tanpa di proses.
Mereka meminta Dirut PTPN IV untuk melakukan evaluasi terhadap manajemen unit Kebun Tinjowan termasuk pihak provider yang patut diduga terlibat dan ada dugaan permainan kotor yang menggerogoti keuangan negara melalui permainan dengan mafia.
Manajer Unit Kebun Tinjowan Andre Sinaga yang dikonfirmasi melalui whatsapp terkait peristiwa itu tidak menjawab. Demikian juga Manager GU III Raja Suandi Purba tidak merespon saat dikonfirmasi hal serupa. (Tim)
Discussion about this post