SIMALUNGUN- Hari ini tepat satu tahun Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Lihou, Simalungun, Dodi Ridowin Mandalahi, setelah dilantik pada 18 Agustus 2022 lalu oleh Bupati Simalungun yang diwakili oleh Sekda.
Selama setahun menjabat apa yang diperbuat oleh Dirut untuk PDAM Tirta Lihou, baik kepada jajaran Pegawai, kepada pelanggan PDAM Tirta Lihou juga kepada Pemkab Simalungun?.
Kabag Umum PDAM Tirta Lihou Nina Sitanggang yang diminta tanggapan tidak mau merespon pesan konfirmasi dari tim namiranews, Jumat (18/8/2023), terhadap kinerja pimpinannya itu selama setahun menjabat Dirut.
Demikian juga Dodi Ridowin Mandalahi selaku Direktur Utama PDAM Tirta Lihou, sudah jarang membaca pesan konfirmasi dari namiranews sejak disoroti kinerjanya baru-baru ini. Pesan tang dikirim ke nomor whatsapp-nya bahkan tak berbalas hingga berminggu-minggu.
Sementara menurut informasi yang dihimpun baik dari beberapa pegawai yang berharap identitasnya tidak dipublikasikan dan informasi yang beredar dikalangan luas, baru beberapa bulan dilantik, kepengurusan PDAM Tirta Lihou sudah “pecah”, dimana Direktur Tehnik Berliana Napitu memilih untuk mengundurkan diri demikian juga Direktur Umum Hetty Damanik saat itu sudah tidak sering ngantor.
Hal itu membuat manajemen menjadi timpang dan tentu saja berdampak pada program kerja yang akan susah untuk terwujud.
Menurut pengakuan beberapa pegawai, masalah sambungan liar yang sudah lama belum juga dapat dituntaskan. Hal itu diduga karena adanya kepentingan dari oknum menejemen Tirta Lihou namun anehnya tidak kunjung diselesaikan oleh Dirut.
Baru-baru ini juga PDAM Tirta Lihou ramai menjadi perbincangan karena adanya pengakuan dari pegawai bahwa gaji mereka dipotong. Pemotongan itu diisukan untuk memberikan hadiah pada pernikahan putri Bupati Simalungun.
Pemotongan dilakukan bervariasi yakni dari yang terkecil Rp 50 ribu hingga jutaan rupiah tergantung golongannya di PDAM Tirta Lihou.
Bahkan anehnya, pihak manajemen PDAM Tirta Lihou dikatakan tidak mau menyerah slip gaji pegawai, hal itu diduga sebagai upaya untuk menutup-nutupi bukti pemotongan yang dilakukan.
Masyarakat berharap Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga sudah saatnya mengevaluasi kinerja Dirut PDAM Tirta Lihou beserta jajarannya karena banyak permasalahan yang terjadi demikian juga pengaduan-pengaduan kepada Aparat Penegak Hukum, demi peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan tentunya mendapatkan profit bagi perusahaan itu sendiri. (Tim)
Discussion about this post