SIMALUNGUN- PDAM Tirta Lihou Simalungun belakang ini ramai menjadi bahan perbincangan. Hal itu disebabkan banyak pegawainya yang mengeluhkan adanya pemotongan gaji oleh pihak manajemen. Bahkan disebut-sebut uang yang terkumpul dialokasikan untuk pembelian kado kepada Putri Bupati Simalungun yang menikah baru-baru ini.
” Kami seluruhnya dikenakan pemotongan. Mulai dari staf terendah sampai kepada yang tertinggi. Itu katanya untuk kado anak Bupati,”Pengakuan beberapa pegawai PDAM Tirta Lihou yang bermohon identitasnya tidak dipublikasikan.
Adapun pemotongan, dikatakan bervariasi mulai dari Rp 50 ribu dari staf terendah, hingga Rp 1 juta untuk level Kabag. Mereka juga sempat komplain terhadap pemotongan itu namun tidak digubris oleh manajemen.
Pemotongan langsung dilakukan pada gaji bulan Juli dengan keterangan pada slip gaji disebut Lain-lain. Mereka menyesalkan tindakan sewenang-wenang itu dan berharap pemotongan tersebut dapat diusut, siapa yang mendalangi dan siapa yang diuntungkan.
Sementara Direktur Utama PDAM Tirta Lihou Dodi Ridowin Mandalahi membantah adanya pemotongan gaji, apalagi untuk kado kepada anak Bupati.
“Tidak ada pemotongan gaji di PDAM pak, info dari siapa ada pemotongan gaji,” katanya saat dikonfirmasi redaksi Namiranews.com, Jumat (21/7/2023) melalui pesan whatsapp.
Ketika dikirim kepadanya bukti slip gaji salah seorang pegawainya ada pemotongan dengan keterangan lain-lain, Dodi mengelak dengan mengatakan akan menanyakan hal itu kepada bendaharanya.
“Terkait biaya lain-lain nanti kita tanyak ke bendahara biaya apa itu pak,” ujar Dirut.
Bendahara PDAM Tirta Lihou yang mengeluarkan slip gaji pegawai tidak merespon saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp terkait adanya pemotongan. Demikian juga Kabag Umum PDAM Tirta Lihou Nina hanya membaca pesan konfirmasi namun juga tidak merespon.(Tim)
Discussion about this post