NIAS SELATAN- Dimulainya proses pelipatan kertas suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Nias Selatan tanggal 14 Desember 2023 lalu, menimbulkan sejumlah kejanggalan. Dimana di hari pertama dan kedua proses pelipatan surat suara pemilu di Gudang A logistik KPU tampak tidak seorang pun komisioner KPU berada dilokasi, Sedangkan komisioner Bawaslu Nias Selatan, dihari kedua berada dilokasi saat tim Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumut dan Tim Kejari Nias Selatan melakukan pengecekan kondisi logistik Gudang KPU Nias Selatan.
Hal ini disampaikan oleh salah seorang petugas keamanan dari polres Nias Selatan yang melakukan penjagaan di Gudang A Logistik KPU Nias Selatan.
“Dihari kedua ada keliatan waktu orang Kejati Sumut dan Kejari Nias Selatan monitoring Gudang” Ungkapnya tak ingin namanya disebut.
“Itupun cuma satu orang, komisioner Bawaslu. Habis foto ga keliatan lagi, karena yang ada di sekitar lokasi cuma pegawai-pegawai KPU” Tambahnya kemudian.
Sedangkan salah seorang komisioner KPU Nias Selatan yang juga sebagai Ketua KPU,Benimertus Halawa di salah satu Grup Whatsapp KPU dan Pers membenarkan bahwa komisioner KPU Nias Selatan sedang berada di luar kota.
“Izin, semua komisioner kpu kab nisel ikut orientasi tugas di rindam jaya jakarta dr tgl 11 s/d 15 des 2023. ” Tulis Ben Halawa.
Sementara Kejaksaan negeri Nias Selatan bersama Kejati Sumut terus melakukan monitoring melekat terkait pemilu tahun 2024 mendatang, hal ini diungkapkan Kajari Nias Selatan melalui Kasi Intel, Hirominus Tafonao.
“Hari ini Tim dari Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara melakukan monitoring dan pengecekan Posko Pemilu pada Kejaksaan Negeri Nias Selatan dan pengecekan kondisi Gudang logistik milik KPU Nias Selatan.” Terang Kasi Intel lewat aplikasi whatsapp beberapa saat lalu.
“Kejaksaan akan selalu melakukan upaya monitoring dan pengecekan untuk mensukseskan pemilu 2024 nanti” Tutup Hirominus.(Dj)
Discussion about this post