SIMALUNGUN- Para Pangulu (Kepala Desa) diminta untuk memberikan pelayanan sebaik-baiknya tanpa membeda-bedakan masyarakat. Demikian disampaikan Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga saat melantik 248 orang Pangulu Nagori hasil Pemilihan Pangulu Nagori (Pilpanag) serentak 15 Maret 2022 lalu. Di ruang Harungguan Djabanten Damanik Kantor Bupati Simalungun Pematang Raya, Rabu (7/6/2023).
Para pangulu ini di lantik sesuai dengan SK Bupati Simalungun No. 100.3.3.2/7162.1/15.2/2023, sebagai saksi Albert Saragih (Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra) dan Akmal H Siregar (Asisten Administrasi Umum) serta rohaniawan Islam, Kristen dan Katholik.
Ditandai dengan penandatangan berita acara pelantikan dan fakta integritas oleh Perwakilan pangulu yang di Lantik serta penyematan tanda jabatan kepada para pangulu yang dilantik.
Bupati Simalungun dalam bimbingan dan arahan nya mengucapkan selamat kepada para pangulu yang di Lantik, semoga jabatan ini menjadi amanah dalam melanjutkan estafet pemerintahan Nagori 6 tahun kedepan.
Disampikan Bupati, Pelantikan ini merupakan puncak demokrasi lokal yang di laksanakan beberapa bulan lalu. “Masyarakat telah menentukan sendiri, siapa yang di percaya untuk memimpin dan menjadi pelayan masyarakat enam tahun kedepan,”kata Bupati.
“Ini bukanlah akhir, namun menjadi titik awal dimulainya penyelenggaran pemerintahan Nagori, guna menjamin terlaksananya pembangunan Nagori, demi tercapai rakyat harus sejahtera secara lahir dan batin,” imbuh Bupati.
Selanjutnya Bupati menyampaikan, Nagori memiliki posisi penting dalam terwujudnya pembangunan baik secara nasional, maupun secara khusus di Kabupaten Simalungun.
Dihadapan pangulu yang dilantik, Bupati mengingatkan bahwa pangulu adalah ujung tombak dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, oleh karenanya pangulu di tuntut dan wajib menguasai data serta potensi wilayah.
Selain itu, pangulu juga dituntut untuk tertib administrasi, mengelola keuangan Nagori yang efisien, efektif, transparan, partisipatif dan akuntabel. Serta disiplin, profesional dan berperan aktif untuk menyukseskan gerakan marharoan bolon.
Kepada masyarakat, Bupati mengajak untuk membantu dan mendukung pangulu terpilih dalam melaksanakan tugasnya.
“Mari bersama-sama menggali potensi yang ada di Nagori, lupakan perbedaan yang muncul selama proses pemilihan pangulu yang lalu, untuk menyongsong masa depan yang lebih cemerlang,” ucap Bupati.
Lebih lanjut, dihadapan para pangulu yang dilantik Bupati menegaskan, pangulu terpilih ini bukan lagi milik sekelompok pemilih atau pendukung, tetapi menjadi milik dan pelayan semua masyarakat. “Berikan pelayanan yang sebaik-baiknya, tanpa ada perbedaan,” pungkas Bupati.
Tampak hadir di pelantikan Pangulu ini antara lain Wakil Bupati H Zonny Waldi, Forkopimda, Wakil Ketua DPRD Elias Barus, Anggota DPRD Hendra Sukmana Sinaga, Sekda Esron Sinaga bersama sejumlah, pejabat tinggi Pratama, Ketua TP PKK Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga, Ketua DWP Bernadetha Esron Sinaga dan pengurus PKK dan DWP. (NR)
Discussion about this post