Nias Selatan (Datasatu.id)- Dari data yang berhasil dikumpulkan Pemerhati Pemilu Kabupaten Nias Selatan, Suaizisiwa Duha SE, Menduga ada sebanyak hampir 100 orang yang ikut seleksi wawancara pada penerimaan calon Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Kabupaten Nias Selatan terindikasi bermasalah dan belum bersih,karena masih adanya Peserta yang double Job,Tim Sukses(TS), mantan Napi, pecatan DKPP dan terlibat Partai Politik.
“Sampai hari ini (Jumat 21 Oktober 2022) data yang sudah berhasil kita kumpulkan hampir 100 orang atau mendekati angka 50% dari total keseluruhan peserta yang ikut seleksi wawancara” jelas Suazisiwa melalui seluler nya.
Pengawasan Pemilu adalah indikator sukses dan tidaknya Pemilu yang demokratis,sesuai amat Undang Undang.
Ada sebanyak 210 peserta yang telah lulus ujian CAT beberapa waktu lalu,dari 35 kecamatan,masing-masing 6 peserta yang lolos akan diseleksi menjadi 3 orang untuk menjadi Panwascam tingkat kecamatan.
“Pemilu baik pilpres,Pileg dan Pilkada serentak Tahun 2024,harus lebih berintegritas dari sebelumnya karena Pemilu adalah fasilitas yang di berikan Negara untuk Melahirkan Pemimpin,baik Legislatif Maupun Eksekutif,” tutup Sua sembari mengakhiri komunikasi.
Sejumlah elemen masyarakat juga berharap agara Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Nias Selatan, melalui Pokja rekrutmen bekerja profesional, berintegritas, netral, dan lebih selektif terhadap para peserta calon Panwascam.
Hingga hari ini para peserta masih mengikuti proses tahapan seleksi yang dilaksanakan oleh Bawaslu kabupaten Nias Selatan.(DS)
Discussion about this post