BERASTAGI (DATASATU.ID)-Keresahan masyarakat Berastagi semakin memuncak seiring dengan maraknya praktik perjudian mesin tembak ikan yang beroperasi hingga subuh di wilayah hukum Polsek Berastagi. Meski berbagai keluhan telah disampaikan, Polsek Berastagi hingga kini diduga masih menutup mata terhadap aktivitas ilegal ini, yang terus merusak ketertiban dan moralitas di tengah masyarakat.
Keluhan yang disampaikan salah satu warga kepada kru media ini menunjukkan betapa parahnya situasi yang dihadapi warga. Mesin judi tembak ikan yang dijaga oleh seorang wanita,Ini terus-menerus menjadi pusat perjudian di mana para pemain kebanyakan pria yang menghabiskan waktu hingga larut malam, bahkan subuh. Para istri yang menunggu di rumah sudah semakin resah karena suami mereka belum juga pulang dari lokasi perjudian.
“Kami sudah muak dengan keadaan ini. Setiap hari, suami saya dan suami-suami lainnya lebih memilih menghabiskan waktu di tempat itu daripada pulang ke rumah,”.Ungkap seorang istri dengan nada putus asa.
Situasi ini memunculkan pertanyaan serius mengenai komitmen dan integritas Polsek Berastagi. Dugaan bahwa aparat penegak hukum sengaja membiarkan aktivitas perjudian ini beroperasi tanpa tindakan tegas semakin memperparah kekecewaan masyarakat. Ketidakmampuan atau keengganan untuk menindak aktivitas ilegal ini tidak hanya mengancam keamanan dan ketertiban.Tetapi juga menghancurkan kehidupan rumah tangga di Berastagi.
Masyarakat kini menuntut agar aparat kepolisian segera bertindak tegas sebelum situasi ini semakin di luar kendali. Polsek Berastagi harus segera membuktikan bahwa hukum berlaku untuk semua, tanpa pandang bulu dan menghentikan aktivitas perjudian yang terus meresahkan warga.
(Red)
Discussion about this post